Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018
Gambar
APAKAH HUKUM ISTRI YANG MELAKUKAN MASTURBASI, KARENA JAUH DENGAN SUAMI? (Ustdz Abdul Somad, Lc., M.A.) Allah berfirman: wa-lladhīna hum li-furūjihim ḥāfiẓūn   llā ʿalā ʾazwājihim ʾaw mā malakat ʾaymānuhum fa-ʾinnahum ghayru malūmīn   fa-mani btaghā warāʾa dhālika fa-ʾulāʾika humu l-ʿādūn Artinya: “Orang beriman menjaga kemaluan, kecuali kepada istri atau suaminya, atau hamba sahaya. (Namun golongan Hamba Sahaya jaman sekarang sudah tidak ada, jadi hanya kepada suami atau istri saja). Barang siapa yang mencari selain ini, ia melampaui batas.” (QS. Al Ma’arij: 29-31) Berdasarkan ayat tersebut, maka kita juga mengetauhi bahwa Allah tidak menyukai hamba-hambanya yang bertindak melampaui batas. Maka dari itu, para ulama fiqih telah sepakat menyimpulkan bahwa melakukan masturbasi atau onani adalah haram hukumnya, karena hal itu juga termasuk selain suami dan istri mereka, jadi diharamkan untuk melakukannya. Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=

Sering Melakukan Zina Secara Sadar, Apakah Sholat Taubatnya diterima Allah SWT?

Gambar
Sering Melakukan Zina Secara Sadar, Apakah Sholat Taubatnya diterima Allah SWT? (Rangkuman Video Ceramah Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A.) Allah berfirman dalam Al Quran: “ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Namun Allah mengampuni dosa selain itu. Maka pergilah untuk mandi taubat.” Dari ayat tersebut kita mengeatahui bahwa Allah mengampuni semua dosa-dosa kita jika kita bertaubat, kecuali dosa syirik. Jika manusia ingin bertaubat maka dianjurkan untuk mandi taubat. Mandi taubat dilakukan seperti layaknya melakukan mandi wajib (basahi semua tubuh). Mandi taubat bisa dilakukan di kamar mandi seperti biasa, dan bisa diawali dari bagian tubuh manapun, tidak harus dari kepala dahulu. Setelah selesai melakukan mandi taubat, dianjurkan untuk langsung menunaikan sholat taubat dengan diawali wudhu. Niat Sholat Taubat: Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’alaa Artinya: “Aku berniat shalat taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”. Ru